Topgearphotography – Muhammad Faiq Masawi merupakan tunggal putra kiri RTP RGO303 SLOT yang amat mengidolai Garis Serta serta Kento Momota. Tekad besarnya jadi bahaya untuk delegasi Indonesia pada Kompetisi Asia Baru 2024.
Tunggal putra pendatang baru, Muhammad Zaki Ubaidillah, bereaksi sehabis membenarkan titel pada Piala Kepala negara 2022 di GOR Nanggala, Cijantung, Jakarta Timur, Sabtu( 6 atau 8 atau 2022)
Muhammad Faiq hendak jadi salah satu pijakan Malaysia pada Kompetisi Asia Baru 2024 yang dihelat di GOR Among Badan, Yogyakarta, 28 Juni- 7 Juli 2024.
Faiq hendak jadi salah satu kompetitor hebat untuk Indonesia yang hendak memercayakan Moh Zaki Ubaidillah serta Bismo Raya Oktora.
Zaki jadi harapan penting dengan modal tingkatan 10 baru BWF. Ada pula Faiq, ia terdaftar bersandar di ranking 7.
Faiq, yang notabene pemeran kiri, pantas buat diwaspadai.
Cuma sedikit dari tunggal putra Malaysia yang terpantau selaku pemeran bertangan kiri dalam riwayat bulu tangkis Negara Setangga.
2 pemeran kiri yang populer di situ yakni Yong Hock Kin, pemenang Indonesia Open 1998, serta Wong Choong Hann, runner- up Kompetisi Bumi 2003.
Faiq pula memiliki dorongan besar sebab mengidolakan 2 hikayat hidup bulu tangkis yang pula lebih ahli main dengan tangan kiri, Garis Serta serta Kento Momota.
Baca Pula: Agenda Bulu Tangkis Olimpiade Paris 2024- Dibuka Tahap Tim 5 Hari, Dobel Kombinasi Jajaki Sesi Knock- out Duluan
” Favorit aku merupakan Garis Serta serta Momota sebab mereka berdua pemeran kiri semacam aku,” tutur Faiq diambil BolaSport. com dari The Star.
Tunggal putra pendatang baru, Muhammad Zaki Ubaidillah, bereaksi sehabis membenarkan titel pada Piala Kepala negara 2022 di GOR Nanggala, Cijantung, Jakarta Timur, Sabtu( 6 atau 8 atau 2022)
” Aku menyaksikan perlombaan mereka berulang kali serta aku amat senang memandang bermacam keahlian mereka.”
” Aku berambisi dapat jadi Pemenang Bumi serta pemenang Olimpiade di era depan semacam mereka,” kata pemeran 18 tahun itu.
Garis Serta serta Momota sempat jadi Pemenang Asia Baru. Luar biasa Serta jadi Pemenang Asia Baru versi 2000, sebaliknya King Momota merengkuhnya pada 2012.
Ada pula untuk Faiq, Kompetisi Asia Baru 2024 jadi peluang terakhirnya sebab tahun depan ia telah masuk tingkat tua.
Buat itu ia berniat dapat bawa kembali medali sehabis debutnya di Kompetisi Asia Baru tahun kemudian selesai dengan tangan hampa.
” Aku telah membaik seluruhnya saat ini,” tutur Faiq yang bulan kemudian luang luka pergelangan kaki,” tutur Faiq.
” Serta aku mau tampak sebaik bisa jadi di Kompetisi Asia Baru ini, mudah- mudahan aku dapat menyabet medali,” pungkas ia.
Tahun kemudian Faiq terhambat di sesi 16 besar. Walaupun sedemikian itu, dalam perjalanannya ia menghilangkan Zaki di sesi 64 besar dengan angka 21- 7, 21- 19.
Zaki, yang dididik mantan instruktur Momota kala anak muda ialah Pemimpin Tohari, sudah membalasnya di Berhasil Raya Baru International Grand Prix 2023 dengan kemenangan 21- 14, 19- 21, 21- 12.
Baca Pula: Olimpiade Paris 2024- Aspek Intelektual Amat Dipedulikan, Metode Pimpinan RTP RGO303 Cina Piket Sasaran Edan 5 Emas